Kita sesekali tidak menyembah Muhammad dan tidak juga menyembah selain dari Allah ta^ala. Tetapi, kita hanya mengagungkannya dengan pengagungan yang sungguh-sungguh sahaja. Kita memuliakan dan mengagungkan Muḥammad lebih dari nabi-nabi yang lain dan lebih dari para malaikat. Kemudian setelah itu kita mengagungkan setiap nabi-nabi tanpa kita menyembah seorangpun dalam kalangan mereka.
Kita tidak menyembah Muḥammad dan mana-mana malaikat, tidak menyembah mana-mana bintang, matahari dan bulan. Penghabisan ketundukan di sisi kita adalah hanya kepada Allah ta^ala sahaja. Kita meletakkan dahi-dahi kita ke bumi sebagai tanda ketundukan kita kepada Allah taala. Penghabisan ketundukan itulah makna penyembahan. Kita tidak akan melakukan perkara ini kepada penghulu kita Muḥammad ﷺ. Ibadah dengan makna penyembahan hanya kita lakukan kepada Allah ta^ala sahaja.
Mafhumnya: “Adapun golongan yang beriman kepadanya [Muhammad], memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (al-Quran), mereka itulah orang-orang yang berjaya”